author : @hfzlp
Selamat petang
semua nya. Disaat artikel ini sedang ditulis jam dinding menunjukkan pukul
11.00. kali ini saya akan membahas tentang prosedur mengganti kartu bpjs atau
askes yang hilang di kantor bpjs setempat.
read more...
read more...
Sebebelumnya saya
informasikan bahwa saya merupakan pasien pengguna kartu bpjs jamkesmas. Saya
merupakan pasien hemodialisa yang menggunakan program bpjs. Dan tak lupa saya
mengucapkan terimakasih kepada pemerintah presiden sebelumnya yang mengeluarkan
program jaminan kesehatan ini. Dan terimakasih juga kepada pemerintahan
presiden sekarang yang tak mengkotak-katik program ini ataupun merubahnya.
Sejujurnya saya sudah sangat nyaman dengan program yang sudah saya jalanin
selama setahun. Bagaimana tidak tindakan hemodialisa jika tidak dijamin oleh
bpjs akan memakan biaya sebesar kurang lebih Rp. 750.000 untuk sekali tindakan.
Bayangkan berapa kocek yang harus saya keluarkan jika saya harus hemodialisa
dua kali seminggu. Bisa modar saya.
Oke. Kita langsu
ke inti artikel ini. Sebelumnya dikarenakan dompet saya yang hilang ketika
melakukan perjalan ke malang. Dompet saya yang berisi seluruh kartu kartu
penting. Mulai dari KTP, SIM, dua buah ATM, dan kartu jamkesmas serta
kartu-kartu penting lainnya.
Awalnya hilangnya kartu jamkesmas saya itu tidak terasa sama sekali. Karena persyaratan untuk
mendapatkkan jaminan itu hanya menggunakan fotokopian. Dan beruntungnya saya
dirumah masih banyak tersimpan fotokopiannya.
Namun tak
selang berapa lama masalah yang ditimbulkan karena hilang nya kartu bpjs saya muncul
ketika saya harus memperpanjang surat rujukan dari puskesmaas yang membutuh kan
kartu asli jamkesmas. Saya pun langsung melakukan kepengurusan pergantian kartu
baru di kantor bpjs. Kebetulan saya saat ini berdomisili di jojakarta. Saya
sedang kuliah di jogja.
Segera saja saya
meluncur menuju kantor bpjs jogja yang berada di jalan gedong kuning dekat toko
dagadu jogja. Saya lupa nomor pastinya. Saya datang lebih pagi saat itu. Karena
mendapat informasi dari para perawat hemodialisa bahwa jumlah pengantri di
kantor bpjs biasa nya sangat banyak.
Saya beerangkat
puku 06.30 karena jarak rumah saya tinggal dengan kantor bpjs berjarak 45
menit. Pukul 7.30 saya tiba di kantor
bpjs jogja. Saya langsung menuju post satpam untuk menanyakan prosedur apa yang
harus lalui. Ternyata prosedurnya sangat
mudah. Pertama saya mengutarakan maksud dan tujuan saya. Kemudain satpam
tersebut memberikan karcis antrian yang diberikan kode. Kebetulan saya saat itu
mendapa antria A. 023. Kantor bpjs
dibuka pukul delapan. Karena saya datang lebih awal maka saya masih menunggu
diluar.
Tepat pukul 8.00
pintu masuk di buka. Seketika semua pengantri masuk kedalam. Di lobby antrian
tempat nya lumayan nyaman. Kurang lebih
sejam lebih saya menunggu. Akhirnya nomor karcis saya dipanggil.
Di loket no 3
saya ditanyakan oleh karyawan bpjs maksud dan tujuan saya. Setelah mendengarkan
tujuan saya. karawan bpjs itu meminta surat keterangan hilang dari kepolisian
sebagai syarat. Sayapun memberikan fotokopian surat keterangan hilang yang
sudah lebih dulu saya urus sebelumnya. Saya juga menyertakan fotokopi KTP dan
jamkesmas yang hilang untuk memperkuat bahwa saya memang benar memiliki kartu
tersebut. Tak berapa lama, sekitan 15 menit. Kartu bpjs saya yang baru keluar.
Dan sudah dilaminataing. Saya tak menyangka bisa semudah itu dan tak di pungut
bayaran apapun.
So. Buat
teman-teman yang kartu bpjs atau askes nya hilang jangan ragu untuk minta
pengganti nya dikantor bpjs setempat. Gampang dan gratis kok.
0 comments:
Post a Comment