Thursday, 12 March 2015

prosedur penggantian kartu bpjs/askes yang hilang



author : @hfzlp
Selamat petang semua nya. Disaat artikel ini sedang ditulis jam dinding menunjukkan pukul 11.00. kali ini saya akan membahas tentang prosedur mengganti kartu bpjs atau askes yang hilang di kantor bpjs setempat.
 read more...

Sebebelumnya saya informasikan bahwa saya merupakan pasien pengguna kartu bpjs jamkesmas. Saya merupakan pasien hemodialisa yang menggunakan program bpjs. Dan tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah presiden sebelumnya yang mengeluarkan program jaminan kesehatan ini. Dan terimakasih juga kepada pemerintahan presiden sekarang yang tak mengkotak-katik program ini ataupun merubahnya. Sejujurnya saya sudah sangat nyaman dengan program yang sudah saya jalanin selama setahun. Bagaimana tidak tindakan hemodialisa jika tidak dijamin oleh bpjs akan memakan biaya sebesar kurang lebih Rp. 750.000 untuk sekali tindakan. Bayangkan berapa kocek yang harus saya keluarkan jika saya harus hemodialisa dua kali seminggu. Bisa modar saya.
Oke. Kita langsu ke inti artikel ini. Sebelumnya dikarenakan dompet saya yang hilang ketika melakukan perjalan ke malang. Dompet saya yang berisi seluruh kartu kartu penting. Mulai dari KTP, SIM, dua buah ATM, dan kartu jamkesmas serta kartu-kartu penting lainnya.
Awalnya hilangnya kartu jamkesmas saya itu tidak terasa sama sekali. Karena persyaratan untuk mendapatkkan jaminan itu hanya menggunakan fotokopian. Dan beruntungnya saya dirumah masih banyak tersimpan fotokopiannya.
Namun tak selang berapa lama masalah yang ditimbulkan karena hilang nya kartu bpjs saya muncul ketika saya harus memperpanjang surat rujukan dari puskesmaas yang membutuh kan kartu asli jamkesmas. Saya pun langsung melakukan kepengurusan pergantian kartu baru di kantor bpjs. Kebetulan saya saat ini berdomisili di jojakarta. Saya sedang kuliah di jogja.
Segera saja saya meluncur menuju kantor bpjs jogja yang berada di jalan gedong kuning dekat toko dagadu jogja. Saya lupa nomor pastinya. Saya datang lebih pagi saat itu. Karena mendapat informasi dari para perawat hemodialisa bahwa jumlah pengantri di kantor bpjs biasa nya sangat banyak.
Saya beerangkat puku 06.30 karena jarak rumah saya tinggal dengan kantor bpjs berjarak 45 menit.  Pukul 7.30 saya tiba di kantor bpjs jogja. Saya langsung menuju post satpam untuk menanyakan prosedur apa yang harus lalui.  Ternyata prosedurnya sangat mudah. Pertama saya mengutarakan maksud dan tujuan saya. Kemudain satpam tersebut memberikan karcis antrian yang diberikan kode. Kebetulan saya saat itu mendapa antria A. 023.  Kantor bpjs dibuka pukul delapan. Karena saya datang lebih awal maka saya masih menunggu diluar.
Tepat pukul 8.00 pintu masuk di buka. Seketika semua pengantri masuk kedalam. Di lobby antrian tempat nya lumayan nyaman.  Kurang lebih sejam lebih saya menunggu. Akhirnya nomor karcis saya dipanggil.
Di loket no 3 saya ditanyakan oleh karyawan bpjs maksud dan tujuan saya. Setelah mendengarkan tujuan saya. karawan bpjs itu meminta surat keterangan hilang dari kepolisian sebagai syarat. Sayapun memberikan fotokopian surat keterangan hilang yang sudah lebih dulu saya urus sebelumnya. Saya juga menyertakan fotokopi KTP dan jamkesmas yang hilang untuk memperkuat bahwa saya memang benar memiliki kartu tersebut. Tak berapa lama, sekitan 15 menit. Kartu bpjs saya yang baru keluar. Dan sudah dilaminataing. Saya tak menyangka bisa semudah itu dan tak di pungut bayaran apapun.
So. Buat teman-teman yang kartu bpjs atau askes nya hilang jangan ragu untuk minta pengganti nya dikantor bpjs setempat. Gampang dan gratis kok.

| Free Bussines? |

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright hafizul's blog 2010.
Converted To Blogger Template by Anshul .