Wednesday, 29 June 2016

review film : (k-movie) going by the book



Halo guys?
Ketemu lagi.
Apa kabar?
Tiba saatnya untuk membahas sebuah film lagi. Kali ini sebuah film lama korea keluaran tahun 2007. Film ini tidak kalah epic dengan film 3-iron yang saya bahas sebelumnya.
Oke  langsung saja. Ini dia filmnya.



Yak, film berjudul going by the book ini sangat unik menurut saya. Penuh dengan hal-hal yang menghibur. Saya saja lumayan banyak tertawa menonton film ini meski film ini bukanlah film full comedy. Menurut saya juga Film ini jauh lebih menghibur dibandingkan film comedy ala-ala para youtuber ataupun standup comedian yang ada di NKRI tercintah.
Film ini berkisah tentang seorang polisi yang sangat patuh  dengan aturan dan selalu bersikap kaku.  Dulunya ialah adalah seorang detektif namun dipindahkan kebagian polantas karena mencoba membongkar kasus korupsi pejabat setempat.
Konflik dimulai ketika kepala polisi yang baru ditunjuk  dan langsung  mendapat tuntutan harus menyelesaikan kasus perampokan bank yang marak dikota tersebut. Untuk meredakan tuntutan media. Sang kepala polisi berinisiatif untuk membuat sebuah simulasi perampokan secara real. Jadi para polisi tidak tahu bahwa kapan polisi yang berperan sebagai perampok akan muncul dibank mana untuk melakukan aksi perampokan.
Disaat itulah sang kepala polisi bertemu dengan tokoh utama, sang polisi patuh nan kaku. Ia ditugaskan menjadi sang perampok dalam simulasi itu. Ia diminta untuk berperan sebaik mungkin seakan ia benar- benar seorang perampok.

Sang polisi yang patuh nan kaku itu pun menyanggupi. ia benar- benar berfikir seperti perampok dan menyiapkan segala sesuatunya selayak seorang perampok profesional. Dan tibalah hari-h dimana  ia akan melakukan aksi  perampokan.
Dan akhirnya, setelah melakukan perampokan yang sudah ia rencanakan.  Ia pun terbenam dalam aksi perampokannya dan benar-benar menyandera orang-orang yang ada didalam bank yang ia rampok.

Dari sinilah konflik akan terjadi secara beruntun. Sang polisi yang patuh berperan dengan baik. Ia serius  merampok hingga menyandera orang-orang yang ada dibank.  Polisi yang sebenarnya tahu itu hanya sebuah simulasi pun tak bisa berbuat apa-apa untuk menggagal kan aksi perampokan itu. Semua direncanakan dengan baik oleh si polisi kaku sehingga pihak kepolisisan kesulitan dengannya
Dan diakhir film ini, hal menohok akan terjadi. Pada plot twist seakan ingin menyampaikan pada pejabat yang sering melakukan pencitraan. “MAKAN NIH”.  Meski semuanya akan berakhir happy ending tentunya.

Jadi menurutku film ini begitu memiliki makna yang begitu tajam. Yang menohok siapa saja yang tersinggu dengan plot ceritanya. Dengan balutan comedy yang sangat natural membuat film ini sangat lucu dan menghibur tanpa harus ada adegan konyol disana.
Saya akui saya sangat menikmati film ini. Meski disana tanpa adegan action yang seru, tanpa ada adegan konyol, tanpa ada adegan romantis.  Dan saya menikmatinya!!
Romantis, menghibur, dan menegangkan tersaji dalam film ini dengan takaran yang sangat pas. Tidak mencolok dan tidak lebay seperti film romantis, action dan comedy pada umumnya.
Sang filmmakernya bisa menyatukan ketiga hal tersebut dengan sangat memuaskan, acting yang memukai dari para artistnya, plot cerita yang tersusun rapi, disertai  dengan film  serius rasa comedy yang membuat orang tertawa sekaligus disuruh mikir
WHAT A MOVIE!!!
GENIUSSSS
Mungkin segitu aja review film ini.  Dan terakhir aku saranin kalian buat nonton film ini karena menurutku film ini begitu sangat menghibur dan ringan. Dan  dari segi seorang filmmaker menurutku itu bisa menjadi bahan pelajaran buat para penulis cerita untuk sebuah film bahwa cerita yang bagus ga mesti bikin otak capek mikir buat nelaah ceritanya. Tapi yang membuat penikmat cerita tersebut terhibur dan seakan ia mengerti apa maksud cerita tersebut dengan mudah tanpa harus berfikir dua kali,
Itu saja review kali  ini. Semoga kita bertemu dilain waktu.
ciao





| Free Bussines? |

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright hafizul's blog 2010.
Converted To Blogger Template by Anshul .